Tulang Bawang Barat
Pro dan kontra
Terkonfirmasi positif DBD Warga masyarakat Suku 05 Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) harapkan Dinas Kesehatan dan Pemkab Tubaba ambil langkah serius dalam menanggulangi wabah DBD di Tiyuh setempat
Saat di konfirmasi awak media Prodankontra.com angga warga suku 05 Tiyuh Penumangan mengatakan dalam waktu kurang dari sepekan terahir, tidak kurang dari 5 orang yang telah di rawat di rumah sakit Tubaba akibat terkonfirmasi positif DBD
“Iya bang dalam minggu ini sudah 4/5 orang yang masuk rumah sakit kena DBD,”ujarnya pada awak media pada Rabu (16/10/2024)
dia juga menambahkan bahwa adiknya saat ini sedang mengalami gejala yang sam, dan sampai saat ini masih terbaring lemas demam tinggi
“Adik saya Siska berusia 10 tahun, sudah empat hari ini sakit demamnya gak turun-turun, sampai saat ini belom di bawa ke rumah sakit karena tidak punya BPJS,”tambahnya
dirinya juga berharap agar masalah ini dapat jadi perhatian dari Pemerintah Tiyuh Penumangan dan Pemkab Tubaba
“sebetulnya kami sudah sering mengeluhkan agar supaya ada tindakan oleh pihak Tiyuh, dalam hal Pencegahan (Poging) agar pirus ini tidak menyebar kemana-mana, sejauh ini sih belum ada,”harapnya
disisi lain, Fitri Sekretaris Tiyuh Penumangan, saat dikonfirmasi melalui whatsappnya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas terkait namun sampai saat ini belom ada respon apapun
“Yaa dex jak tiyuh kak berupaya untuk laporan dan jak tiyuh melakukan sosialisasi dan menyebarkan obat abate, Tpi tdk ada responnya,”katanya
Fitri juga menjelaskan bahwa dana yang di anggarkan dari Dana Desa TA. 2024. sudah tidak ada lagi (habis) untuk membayar jasa (Poging) kepada pihak Puskesmas Panargan, melalui Bidan Desa
“Bayang gawoh satu kali foging 500 ribu, 12 x dexx, Petugas foging dan bidan desa say pandai..”Jelasnya