Tulang Bawang Barat
Prodankontra.Com
Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Hari Nusantara Ta,akan
Mati (Hantam) provinsi Lampung meredang mendesak Aparat penegak Hukum (APH) Dan pihak Inspektorat segera bertindak untuk melakukan penelusuran Realisasi Dana Desa (DD) Tiyuh karta Sari kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2024 di duga syarat masalah
Saat di Hubungi Via whatsapp nya Nasir Ketua LSM Hantam provinsi Lampung menyatakan bahwa pihak
nya dalam waktu dekat akan mengagendakan melakukan langkah koordinasi dengan pihak Aparat penegak Hukum (APH) kejati lampung menyikapi informasi pemberitaan Madia soal pekerjaan proyek jalan usaha tani Tiyuh kartasari yang terindikasi dikerjakan asal jadi tidak mengutamakan kualitas mutu pekerjaan
” Pekerjaan itu mungkin akibat lemahnya pengawasan dari pendamping Desa maupun pihak kecamatan dan inspektorat Tubaba maka bisa terjadi di kerjakan tanpa di wales dan tidak menggunakan pengunci batu sehingga tidak ada kekuatan,” ujarnya kepada awak media pada kamis (25/7/2024)
Nasir juga menegaskan pihaknya meminta kepada pihak pemerintah tiyuh ataupun kepalo tiyuh selaku yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Dana-Desa untuk kegiatan fisik tersebut
” Kami meminta kepalo tiyuh dan Tim pelaksana kegiatan (TPK ) bisa membongkar ulang pekerjaan itu
di kerjakan dari titik awal agar hasilnya maksimal agar bisa awet bertahan lama bisa memberikan azaz manfaat bagi masyarakat petani khuauanya,”tegas Nazir
Ketua LSM hantam lampung menyatakan berdasarkan bahan dekumentasi Fisik hasil investigasi jurnalis di kabupaten tubaba di lapangan akan dijadikan bahan laporan untuk di serahkan ke APH kejati lampung
” Kita sudah koordinasi dengan rekan-rekan jurnalis di tubaba
untuk mengirimkan bahan hasil investigasi soal kegiatan proyek jalan usaha tani tersebut Untuk di jadikan pintu masuk APH kejati lampung,”pungkasnya.
Sementara diberitakan sebelumnya
Warga tuding pekerjaan proyek jalan usaha Tani Tiyuh Karta Sari, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung yang bersumber Dari Anggaran Dana -Desa Tahun Anggran 2024 diduga Dikerjakan asal-asalan
Dikatakan salah satu sumber terpercaya warga setempat yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan bahwa kegiatan Peningkatan jalan usaha tani Tersebut menelan anggarkan sebesar Rp, 122.396.000.Dengan Volume kegiatan (400 meter) Swadaya Masyarakat
” peningkatan jalan usaha Tani ini memang baru beberapa bulan kemarin selesai dikerjakan mas, kalau yang saya lihat gak ada tu alat berat grader atau Pibro yang di pakai untuk kegiatan ini, hanya batu di pecah dan di Tumpok-tumpuk begitu saja,” Ujarnya pada awak media pada kamis (25/07/2024)
Warga sumber terpecaya itu juga membeberkan masyarakat petani di sekitar sangat menyesalkan buruknya cara pengerjaan kegiatan peningkatan badan jalan jenis Onderlagh tersebut lantaran permukaan seharusnya sebelum Batu digelar terlebih dahulu bersihkan memakai alat berat
“Setahu saya mas ini gak makai alat berat, pasir juga gak pakai, nyatanya ini baru beberapa bulan saja rumput sudah tidak karuan tumbuh subur di sela-sela batu itu, ” Ujarnya
Warga itu juga menjelaskan, kalo kegiatan jalan tersebut bukan jalan usaha Tani, di karenakan jalan ini adalah jalan lingkungan
“Ini jalan lingkungan mas RK 03 bukan jalan usaha Tani, toh ini kan rumah semua meski demikian
tidak masalah bagi kami masyarakat yang terpenting hasil pembangunannya diharapkan bisa di baik agar bisa tahan lama serta memberikan maanfaat kepada masyarakata ,”jelasnya
Disisi lain, Andi Kepalou Tiyuh Karta Sari saat dikomfirmasi awak media mengatakan, dirinya berjanji akan menyelesaikan kegiatan jalan ini pada realisasi Tahap Dua Dana Desa nya
“Alat berat ada rei demi Allah saya ngak bohong pasirnya ntar tahap 2 baru dari atas,” Pungkasnya (Sudirman)
