Tulang Bawang Barat
Pro dan kontra
Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat, (Tubaba) Provinsi Lampung, jadwalkan Pemanggilan kepada Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas Panaragan Jaya, untuk di mintai keterangan terkait realisasi pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK) dan pungutan Dana Oprasional fogging yang di bebankan kepada Masyarakat, ditetapkan pada pekan depan.
“Ya sementara pihak puskes dan dinkes, Pekan depan,” Kata Muslim Irban V Bidang Investigasi Inspektorat Tubaba Via Whatsapp kamis. (24/10/2024)
Muslim juga menerangkan terkait pemanggilan terhadap Pihak Dinas Kesehatan Tubaba, Guna di mintai Klarifikasinya dalam melaksanakan Kegiatan Fogging pada waktu yang lalu.
“Iya sementara mengklarifikasi dana poging yg bersumber dari PKM tiyuh, sesuai persoalan yg muncul kepublik,” terangnya.
diberitakan sebelomnya
Saat di konfirmasi awak media Prodankontra.com angga warga suku 05 Tiyuh Penumangan mengatakan dalam waktu kurang dari sepekan terahir, tidak kurang dari 5 orang yang telah di rawat di rumah sakit Tubaba akibat terkonfirmasi positif DBD
“Iya bang dalam minggu ini sudah 4/5 orang yang masuk rumah sakit kena DBD,”ujarnya pada awak media pada Rabu (16/10/2024)
dia juga menambahkan bahwa adiknya saat ini sedang mengalami gejala yang sam, dan sampai saat ini masih terbaring lemas demam tinggi
“Adik saya sudah empat hari sakit demamnya gak turun-turun, sampai saat ini belom di bawa ke rumah sakit karena tidak punya BPJS,”tambahnya
dirinya juga berharap agar masalah ini dapat jadi perhatian dari Pemerintah Tiyuh Penumangan dan Pemkab Tubaba
“sebetulnya kami sudah sering mengeluhkan agar supaya ada tindakan oleh pihak Tiyuh, dalam hal Pencegahan (Poging) agar pirus ini tidak menyebar kemana-mana, sejauh ini sih belum ada,”harapnya
disisi lain, Sekretaris Tiyuh Penumangan, saat dikonfirmasi melalui whatsappnya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas terkait namun sampai saat ini belom ada respon apapun
“Yaa dex dari Tiyuh sudah berupaya untuk laporan dan dari Tiyuh melakukan sosialisasi dan menyebarkan obat abate, Tpi tdk ada responnya,”katanya
Fitri juga menjelaskan bahwa dana yang di anggarkan dari Dana Desa TA. 2024. sudah tidak ada lagi (habis) untuk membayar jasa (Poging) kepada pihak Puskesmas Panargan, melalui Bidan Desa
“Bayangkan satu kali foging 500 ribu, 12 x dexx, Petugas foging dan bidan desa yang tau.”Jelasnya (Red)