Hukum & KriminalLampungTubaba

Berbeda Penilaian Terhadap Kinerja PJ BUPATI TUBABA Membuat Masyarakat Bingung

395
×

Berbeda Penilaian Terhadap Kinerja PJ BUPATI TUBABA Membuat Masyarakat Bingung

Sebarkan artikel ini


Tulang Bawang Barat
Prodankontra.com

Belum genap satu Tahun Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) Drs. M. Firsada, yang dilantik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi 22 Mei 2023 menggantikan Pj. Bupati Tubaba sebelumnya Dr. Zaidirina sudah menimbulkan kebingungan masyarakat. Pasalnya ada dua penilaian yang bertolak belakang terhadap kinerja M. Firsada sebagai Pj. Bupati Tubaba.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menilai capaian kinerja Pj. Bupati Tubaba sangat baik. Sebagaimana Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri menilai secara umum capaian kinerja Pj. Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si sangat baik.

Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan pernyataan Yantoni Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat yang menilai kinerja Pj. Bupati Firsada hanya tebar pesona yang tidak membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dua penilaian terhadap kinerja Pj. Bupati Tubaba M. Firsada yang bertolak belakang tersebut mendapat perhatian Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Saat dihubungi Via WhatsApp, Ketua LPM Tubaba Junaidi Farhan,  menyampaikan keprihatinannya atas berbedanya penilaian kinerja Pj. Bupati Tubaba M. Firsada yang dapat mengganggu harmonisasi hubungan antara legislatif dengan eksekutif dan dapat berdampak terhambatnya proses pembangunan di Tubaba.

“sebagai masyarakat agak dibuat bingung dengan adanya perbedaan penilaian tersebut. Kemendagri menganggap sangat baik sementara DPRD menganggap sangat buruk, meskipun pernyataan tersebut bukan pernyataan resmi dari DPRD Tubaba, tetapi bung Yantoni sebagai Ketua Komisi I DPRD Tubaba memberi sinyal bahwa kinerja Pj. Bupati Firsada perlu dievaluasi secara kelembagaan di DPRD Tubaba” Jelas Junaidi Farhan. Sabtu (16/03/2024).

“pernyataan bang Yantoni itu sangat keras, yang bilang Pj Bupati hanya tebar pesona dan tidak membawa manfaat bagi masyarakat”.

Lebih lanjut Junaidi Farhan menyampaikan, ” pernyataan bang Yantoni mesti disikapi secara serius oleh wakil rakyat lainnya. Kalau memang kinerja Pj. Bupati kurang baik, lembaga DPRD kan bisa menyampaikan secara resmi kepada Gubernur Lampung atau Kemendagri untuk dievaluasi sekaligus mengusulkan untuk diganti dengan penjabat yang lebih mampu dan memberi manfaat yang lebih baik bagi masyarakat Tubaba yang kita cintai ini,”ujarnya

Junaidi Farhan juga sangat berharap hal tersebut tidak menjadi polemik kepentingan berkepanjangan yang dapat mengganggu harmonisasi hubungan kerja antara legislatif dengan eksekutif yang dampaknya menghambat proses pembangunan di Tubaba.

“semoga perbedaan penilaian terhadap kinerja Pj. Bupati Tubaba Firsada segera ada solusi terbaik, jangan sampai pemimpin tidak kompak, kami sebagai masyarakat yang makin sulit. Ini kan bulan puasa yang penuh Rahmat, semoga pemimpin kami di Tubaba ini dapat lebih memikirkan kesulitan kami, paling tidak harga beras tidak jadi mainan oknum pencari keuntungan”. Harapnya

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *