Tulang Bawang Barat – Pro dan kontra
Warga masyarakat Tiyuh/Desa Penumpangan, Tulang Bawang Barat.
Keluhkan kegiatan proyek pembangunan Drainase milik Dinas BMBK Provinsi Lampung. Yang dikerjakan oleh pihak rekan diduga secara Asal-asalan dan menggunakan campuran tanah.
Dikatakan Ari. Salah seorang warga masyarakat Penumpangan, bahwasanya pembangunan Drainase ini sudah mulai sejak hari pertengahan bulan yang lalu, tanpa ada papan informasi dan Pengawasan dari pihak Rekanan.
“kegiatan ini sudah mulai sejak dari awal Bulan lalu dan anehnya kegiatan ini tanpa ada papan informasi kemudian jug a tidak nampak pihak-pihak yang mengawasinya,” Ujarnya pada selasa (19/11/2024).
Ari juga menyayangkan selain tidak adanya pengawasan dalam kegiatan tersebut nantinya dikhawatirkan akan dikerjakan secara Asal-asalan, sehingga hasilnya tidak maksimal.
“Proyek ini terkesan terburu-buru, apa lagi saya lihat disela-sela batunya di isi pakai uruk tanah bukannya pakai semen, kemungkinan kontraktornya mau cari untung besar namun mengabaikan spek dan kualitasnya,”sesalnya.
Lanjut Ari, dirinya juga berharap kepada pihak yang berwenang untuk segera mengevaluasi kegiatan proyek Drainase ini, jangan sampai kegiatan ini menjadi mubazir dan tidak ada azas manfaatnya bagi masyarakat.
“Kami meminta kepada Dinas BMBK Provinsi Lampung, agar kiranya segera membongkar ulang kegiatan ini, jika tidak segera dibongkar maka kami akan piralkan agar menjadi evaluasi presiden Prabowo,” Tutupnya.
Disisi lain, ( J ) salah seorang pekerja mengatakan dirinya hanya sebatas tukang harian saja, dan sekedar melaksanakan apa yang di perintah oleh pengawas.
“Saya tukang bang, ini saya sekedar ikut perintah apa yang di arahkan ke saya, kalo untuk Volume kegiatan 130 M. Pengawasnya bang Erwin, katanya sih ini kegiatan Proyek PU Provinsi” Pungkasnya. (Sudirman)